Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu, Mensos Minta Perempuan Jadi Juru Damai

Kompas.com - 22/12/2015, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak perempuan untuk menjadi juru damai di tengah keluarga dan lingkungan demi mencegah berkembangnya paham-paham ekstrim.

"Ada saja orang-orang yang mungkin kita lewatkan, kemudian menjadi sosok berpaham radikal yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Khofifah di sela peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan Partai Gerindra, Jakarta, Selasa.

(Baca: Hari Ibu, Kaum Perempuan Masih "Disiksa" Kemiskinan)

Mensos mencontohkan, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, dia dan perempuan lainnya sempat menjadi "agen pendamai" saat kerusuhan di Ambon.

Saat itu Khofifah merangkul perempuan Islam dan Kristen dan berkunjung ke rumah-rumah ibadah, termasuk masjid serta gereja dengan tujuan memantik api persaudaraan.

(Baca: Kilas Balik 22 Desember dan Makna yang Bergeser soal Hari Ibu)

"Kami ingin mengajak perempuan, termasuk para ibu, agar lebih peduli untuk menyapa lingkungan dan menyebarkan paham damai," ujar dia.

Pemerintah pun berjanji untuk terus melakukan pemberdayaan perempuan, juga kalangan ibu, terutama dari keluarga yang berada dalam himpitan kemiskinan.

Karena bagaimanapun keadaannya, lanjut dia, perempuan bersama kaum pria harus bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dan lingkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com