Penggeledahan di lapas Kerobokan dilakukan usai kerusuhan pada Kamis (17/12/2015) lalu. Yasonna nampak berang saat mengetahui banyak barang yang tidak semestinya justru ditemukan di lapas.
(Baca: Ditemukan, Bunker Kecil Berisi Senjata di Lapas Kerobokan)
Dia mengatakan, saat ini pihak Ditjen Pemasyarakatan masih melakukan investigasi. Pasalnya, kemungkinan penyimpanan barang-barang tersebut sudah berlangsung lama.
"Tidak cukup investigasi, harus ada tindakan awal dulu, Kalapas dicopot. Makanya tim yang bekerja nanti kita lihat laporannya," kata Yasonna.
(Baca: Kalapas Kerobokan Paparkan Pemicu Kerusuhan Antar-napi)
Pasca-kerusuhan di Lapas Kerobokan, Kamis lalu, petugas melakukan razia di lapas tersebut dan menemukan sebuah bunker kecil.
Di dalam bunker kecil ini, petugas menemukan berbagai senjata tajam, senjata api dan 2 ons narkotika jenis sabu.
Petugas juga mengamankan senjata tajam berupa samurai, kapak, belati, trisula, celurit, dan senjata api jenis revolver. Bahkan, ada juga sebuah benda berupa jenglot yang ditemukan di Blok H di bawah beberapa tumpukan kain sekitar tempat tidur.