Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, DPR Pilih Pimpinan KPK Baru

Kompas.com - 16/12/2015, 18:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menjalani uji kepatutan dan uji kelayakan (fit and proper test) yang dilaksanakan sejak Senin (14/12/2015) lalu hingga Rabu (16/12/2015).

Pengumuman pimpinan terpilih akan dilakukan Kamis (17/12/2015) setelah sempat dijadwalkan akan diumumkan Rabu malam.

"Besok pagi ada rapat paripurna. Mudah-mudahan jam tiga sudah selesai, kita besok sudah memiliki pimpinan KPK untuk periode 2015-2019," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K. Harman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Pengambilan keputusan, kata Benny, akan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang yaitu melalui mekanisme musyawarah mufakat.

Namun, apabila mekanisme tersebut tidak tercapai, maka akan dilakukan melalui voting.

Diwawancarai terpisah, anggota Komisi III DPR Dossy Iskandar mengatakan, anggota-anggota Komisi III memerlukan waktu untuk membuat resume dan memberikan kepada fraksi.

"Kan dikasih dulu dari masing-masing anggota yang sudah mendengar (seleksi capim KPK), untuk membuat resume hasil. Masing-masing melapor ke fraksi. Fraksi membahas," papar politisi Hanura tersebut.

Ia sendiri mengaku belum melapor kepada Ketua Fraksi Hanura karena proses fit and proper test selesai lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

Saat ditanya terkait nama capim yang berpeluang terpilih menjadi pimpinan KPK, Dossy menolak menyebutkan nama.

Menurut dia, yang terpenting adalah penentuan pimpinan KPK mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"Menentukan nama belum. Tapi kan sudah ada pembicaraan. Harus berunding dulu, nanti lah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com