Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diuji Pertama, Capim KPK Sujanarko Ditantang Tuntaskan Century dan BLBI

Kompas.com - 14/12/2015, 13:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama antar Komisi dan Instansi KPK, Sudjanarko menjadi calon pimpinan KPK pertama yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Senin (14/12/2015).

Berbagai pertanyaan pun dilontarkan anggota Komisi III, mulai dari visi misi hingga tanggapan atas kasus dugaan korupsi besar yang hingga kini menunggu penyelesaiannya.

Misalnya, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i menyoroti anggaran penindakan yang dikeluarkan KPK. Menurut dia, anggaran yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kerugian keuangan negara yang berhasil dikembalikan KPK. 

Dia pun menantang Sudjanarko untuk bisa mengungkap kasus korupsi besar seperti BLBI hingga kasus dana bail out Century.

"Masih ada nggak keinginan anda menyelesaikan kasus besar? Kasus BLBI, kasus Century, apakah anda akan menganggap berlalu begitu saja atau bagaimana?" kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senin (14/12/2015). 

Persoalan BLBI dan Century juga menjadi hal yang dipertanyakan oleh Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa. 

Menurut dia, calon pimpinan KPK periode sebelumnya juga pernah menjanjikan penyelesaian kasus-kasus tersebut. Namun kenyataannya, janji mereka justru jalan di tempat. 

Meski ditantang untuk mengungkap kasus-kasus besar itu, Sudjanarko belum memberikan tanggapan secara khusus soal ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com