Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota MKD Berdebat Perlu atau Tidaknya Rekaman Setya Novanto Dibuka

Kompas.com - 02/12/2015, 19:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah menyerahkan rekaman penuh percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Namun, ketika rekaman itu hendak dibuka di dalam persidangan, justru perdebatan terjadi.

Sejumlah anggota MKD meminta agar rekaman sepanjang 120 menit itu dibuka saat ini. Namun, sebagian lainnya meminta agar rekaman tersebut dibuka esok hari ketika MKD menggali keterangan dengan Maroef.

"Tentang rekaman, saya sarankan dibuka besok saja. Karena ada saudara Maroef," kata Ketua MKD Surahman Hidayat saat memimpin sidang, Rabu (2/12/2015).

Anggota MKD dari Fraksi Golkar Ridwan Bae lebih mengomentari soal validitas rekaman yang diserahkan Sudirman. Pasalnya, rekaman itu tidak diperoleh langsung Sudirman. Melainkan, hanya menerima rekaman itu dari Maroef setelah mendapat informasi adanya pertemuan pada 8 Juni 2015.

"Yang bersangkutan juga tidak bisa mengenali apakah rekaman itu asli atau tidak," kata Ridwan.

Sementara itu, anggota MKD dari Fraksi Nasdem Akbar Faisal menyarankan, agar rekaman itu dibuka malam ini. Sebab, ada dugaan rekaman tersebut sudah bocor ke publik. Sehingga, perlu dikonfirmasi apakah rekaman itu asli atau tidak.

"Enggak masalah dibuka malam ini. Baru besok kita konfirmasi ke Maroef," kata dia.

Anggota MKD dari Fraksi Hanura Syarifudin Sudding menilai, rekaman tersebut perlu diperdengarkan karena bagian dari upaya pembuktian laporan Sudirman.

Selain itu, ada ketentuan di dalam Pasal 27 Peraturan DPR tentang Tata Beracara di MKD yang menyatakan keterangan yang diserahkan pengadu adalah bagian dari alat bukti.

Anggota MKD dari Fraksi PAN A Bakrie menyarankan agar rekaman yang telah diserahkan Sudirman diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh anggota MKD.

Selain itu, dia meminta, agar seluruh pihak yang berada di dalam rekaman itu dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keputuasn dari MKD apakah rekaman itu akan diputar atau tidak. Pimpinan MKD melakukan skorsing sidang untuk shalat Magrib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com