"Kami siapkan sekitar satu kompi tim Gultor untuk membantu kepolisian jika diperlukan," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Mulyono, di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2015).
Mulyono menyatakan, terorisme merupakan tindak kejahatan yang bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Sehingga, semua semua unsur masyarakat harus ikut berperan dalam menanggulangi.
Mulyono meminta kepada semua unsur masyarakat untuk ikut berperan aktif menanggulangi kejahatan tersebut sedini mungkin.
Menurut dia, antisipasi terorisme bukan hanya tugas Polri dan TNI saja.
“Teroris manuvernya tidak kelihatan. Makanya, harus diantisipasi, peran serta semua pihak sangat diperlukan tidak hanya polisi dan TNI saja. Semua harus menjadi mata dan telinga untuk memantau,” tegas dia.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) angkatan 1983 ini juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI tidak lengah menghadapi bahaya laten terorisme dan selalu menjaga keamanan wilayah teritorialnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.