JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo puas dengan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang sesuai rencana.
Hal itu diungkapkan Husni seusai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Husni mengatakan, saat ini tahapan pelaksanaan pilkada sudah dimulai dengan kampanye dan distribusi logistik. (baca: Tantowi: Ahok Bukan Lawan Mudah, tetapi Bukan Tak Bisa Dikalahkan)
Kalaupun tidak terlalu nampak keramaian Pilkada, menurut Husni, hal itu sebagai konsekuensi dari Undang-Undang Nomor 8/2015 yang mengharuskan alat peraga kampanye di luar ruangan dipasang rapi.
"Presiden senang dengan kondisi sekarang, rapi, dan menurut beliau itu positif," kata Husni.
Ia mengatakan, KPU akan terus memanfaatkan waktu untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak. (baca: Jokowi Minta Deteksi Dini Potensi Kericuhan Pilkada)
Sosialisasi dimulai dari tokoh masyarakat, sampai langsung menemui masyarakat saat menyampaikan formulir pemilihan.
Husni juga berharap pemerintah pusat dan daerah turut membantu sosialisasi dengan memasang informasi pelaksanaan pilkada di kantor-kantor pemerintahan.
Pada 8 Desember 2015, KPU akan mengundang komisi pemilihan umum dari 30 negara sahabat untuk hadir dalam acara seminar dan peninjauan pemungutan serta penghitungan suara.
Acara tersebut rencananya akan dibuka di Istana Negara, dan lokasi yang dipilih untuk ditinjau langsung adalah pilkada Kota Depok dan Provinsi Banten.
"Setelah kembali dari lapangan, akan ada diskusi dan evaluasi terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Husni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.