Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Denmark Sepakati Empat Kerja Sama

Kompas.com - 22/10/2015, 13:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Denmark menyepakati sejumlah kerja sama, di sela kunjungan kenegaraan Ratu Denmark Margrethe II yang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (22/10/2015).

Empat kesepakatan ditandatangani pasca pertemuan itu yakni dialog antarkeyakinan, bidang energi terbarukan, bidang maritim, dan budaya.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan, kerja sama dialog lintas keyakinan dipilih Denmark karena negara itu ingin belajar membangun kehidupan penuh toleransi yang sudah diterapkan di Indonesia.

"Sebagai negara muslim yang paling besar namun pada saat yang sama kita bisa berkembang sebagai negara yang besar secara demokratik tetapi kita juga meng-adobt value of tolerance, value of pluralism sehingga kita bisa mengembangkan value seperti ini dengan negara lain," kata Retno, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen, lanjut Retno, juga akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan Gereja Kathedral untuk mempelajari soal toleransi. Sementara, kerja sama di bidang energi, Denmark akan menginvestasikan proyek energi terbarukan. Proyek yang saat ini sudah ada adalah tenaga angin di Sumba.

Ketiga, kerja sama pada bidang maritim. Denmark akan menginvetasikan infrastruktur pelabuhan hingga konektivitas. Retno mengungkapkan, negara Skandinavia itu juga berencana mengembangkan aqua culture.

Keempat, kerja sama bidang pendidikan. Saat ini, sudah ada 14 kerja sama antaruniversitas yang berlangsung antara Indonesia dan Denmark.

"Selain itu, kita bicara masalah multilateral dan saya juga meminta dukungan Denmark untuk mendukung keanggotaan tidak tetap Indonesia di UN Security Council pada tahun 2019-2020," kata Retno.

Pada kunjungan pertama kali ke Indonesia ini, Ratu Denmark membawa sejumlah rombongan seperti Menteri Luar Negeri Kristian Jensen, Menteri Energi dan Iklim Lars Christian Lilleholt, dan ratusan perwakilan perusahaan Denmark yang bergerak di sektor maritim, pertanian, urban, teknologi, desain, dan gaya hidup.

Rencananya, Ratu Denmark akan menghabiskan dua hari di Jakarta. Tak hanya bertemu Presiden Jokowi, Ratu Denmark juga akan menghadiri sejumlah perhelatan budaya seperti wayang hingga pameran kuliner.

Selanjutnya, rombongan Kerajaan Denmark akan melakukan kunjungan ke Surabaya dan Yogyakarta. Pangeran Denmark juga akan berkunjung ke pabrik sepatu milik keluarga Denmark bernama Ecco di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com