"Kami habis sebagian waktu menyelesaikan kegaduhan KPK versus Polri yang beberapa waktu lalu terjadi. Itu benar-benar memakan waktu dan tenaga kita," ujar Badrodin kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2015).
Meski demikian, Badrodin menegaskan, hubungan kedua lembaga kini telah membaik. Antarpimpinan lembaga menjalin komunikasi terus-menerus demi sinergisme penegakan hukum antara kepolisian dan KPK.
Badrodin pun berharap hal tersebut berlanjut pada pimpinan baru KPK. Soal aksi penegakan hukum, Badrodin menilai tidak ada yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun, ia mengatakan, saat Kepala Bareskrim Polri dijabat Komjen Budi Waseso, Polri mendapatkan perhatian media massa karena tindakan dan pernyataan Budi yang ceplas-ceplos dan mempunyai kesan tak takut mengambil risiko.
Sementara saat Kepala Bareskrim Polri dijabat oleh Komjen Anang Iskandar, kinerja Polri seakan merosot. Padahal, kata Badrodin, aksi-aksi penegakan hukum saat ini tidak kalah dari era Budi Waseso.
"Hanya memang dari sisi media, sekarang itu setiap tindakan tidak kami ekspos. Ini untuk mengurangi kegaduhan. Jadi media merasa Kabareskrim yang sekarang ini adem ayem. Tidak. Perintahnya sama, aksinya sama kok," ujar Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.