Bantuan dari Jepang ini berbeda dengan bantuan dari negara lain yang mengirimkan pesawat untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Dari Jepang tidak akan memberikan bantuan helikopter atau pesawat, tapi bahan kimia untuk pemadaman api," kata Sutopo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Sutopo mengungkapkan, selain Jepang, ada Malaysia, Singapura, Rusia, China, Australia dan Korea yang bersedia membantu pemadaman kebakaran hutan di Indonesia. Negara-negara tersebut memberikan bantuan berupa unit pesawat dan helikopter untuk terlibat dalam operasi pemadaman kebakaran hutan selama 5-13 hari.
"Bantuan internasional semuanya akan dipusatkan di Sumsel, khususnya di Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin," ujarnya.
Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan telah terjadi berbulan-bulan. Untuk mempercepat penanganannya, pemerintah Indonesia meminta bantuan dari negara sahabat.
Bantuan tersebut diharapkan berupa pesawat yang mampu mengangkut air di atas 10.000 liter. Keterlibatan negara sahabat diyakini dapat mempercepat penyelesaian kebakaran hutan yang selalu terjadi di setiap tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.