Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik soal Donald Trump, MKD Kembali Panggil Setya dan Fadli Siang Ini

Kompas.com - 12/10/2015, 10:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan akan kembali memanggil Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (12/10/2015) siang, untuk menjalani pemeriksaan terkait kehadiran keduanya dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ini adalah pemanggilan kedua bagi Setya dan Fadli.

Pemanggilan pertama mereka sudah dijadwalkan sejak 28 September lalu. Namun, keduanya tidak bisa hadir karena saat itu masih menjalankan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Akhirnya, MKD pun melayangkan pemanggilan kedua pada hari ini.

"Jadi, kita panggil hari ini," kata Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi, Senin pagi.

Dasco mengatakan, nantinya Setya dan Fadli akan diperiksa secara terpisah. Setya akan diperiksa pukul 13.00 WIB dan Fadli akan diperiksa pukul 14.00 WIB. Hingga pagi ini, lanjut Dasco, belum ada konfirmasi, baik dari Setya maupun Fadli apakah akan hadir atau tidak dalam panggilan kedua ini.

Sementara itu, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, MKD bisa meminta bantuan kepolisian setelah pemanggilan ketiga dilayangkan. Oleh karena itu, dia berharap Setya dan Fadli tak lagi menghindari pemanggilan kedua ini.

"Kalau sampai pemanggilan ketiga tidak hadir, MKD bisa minta bantuan polisi untuk panggil paksa," kata Junimart.

Setya Novanto sebelumnya mengaku menghargai apa pun yang dilakukan MKD. Namun, dia enggan menjawab dengan tegas saat ditanya apakah akan menghadiri panggilan atau tidak.

"MKD sudah melakukan kerja secara baik, sudah melakukan untuk semua anggota. Kita hargai dan nanti kita lihat," ucap Novanto sepulangnya dari Arab Saudi, Rabu (30/10/2015) lalu.

Jawaban serupa juga disampaikan oleh Fadli Zon saat ditanya seputar kasusnya di MKD. Fadli Zon tak mau menjawab dengan tegas apakah akan menghadiri panggilan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com