JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Fanny Safriansyah atau Ivan Haz, yang dilaporkan menganiaya pekerja rumah tangganya, T, menggelar jumpa pers di Ruang Fraksi PPP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10/2015). Dalam jumpa pers itu, Ivan Haz turut serta membawa anaknya yang masih balita.
Para wartawan sudah mengingatkan agar anak Ivan Haz digendong oleh rekan lainnya di PPP yang tak ikut dalam jumpa pers itu. Namun, Ivan khawatir anaknya menangis sehingga dia memangkunya sambil melakukan jumpa pers.
"Nangis dia kalau sama orang lain," ucap Ivan.
Ivan kemudian menjelaskan bahwa dia sama sekali tak pernah menganiaya T. Dia mengatakan, T yang ditugaskan menjaga anaknya itu kerap bekerja secara teledor sehingga membuat anaknya sering terluka.
Saat terakhir kali ditegur secara baik-baik oleh istri Ivan, T pun kabur melewati pagar belakang apartemen. Dia berasumsi T jatuh dari pagar dan luka-luka. Namun T justru melaporkan luka-luka itu sebagai hasil dari penganiayaan.
Sempat menangis
Di sela-sela Ivan memberikan penjelasan, anaknya tiba-tiba menangis. Akhirnya, Ivan pun menyerahkan anaknya kepada rekan di PPP. Menurut Ivan, ketidakbecusan pembantu dalam mengurus anaknya ini lah yang menjadi penyebab dia jarang hadir dalam rapat-rapat di DPR.
Anggota Komisi VI DPR ini mengaku sudah meminta izin ke fraksi PPP agar memaklumi ketidakaktifannya itu.
"Karena masalah ini, saya sudah izin kalau saya jarang hadir ke DPR. Dan sudah diizinkan oleh Ketua Umum PPP," ucapnya. (Baca: Jarang Hadir di DPR, Ivan Haz Beralasan Rangkap Jadi "Ibu Rumah Tangga")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.