Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Mantan Pengusaha, "Ngertilah" Cara Mainnya...

Kompas.com - 28/09/2015, 14:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengaku selalu memantau harga beras yang beredar di pasaran. Ia ingin memastikan harga beras tidak dipermainkan oleh pihak tertentu di lapangan.

"Saya melihat di pasar, secara harian itu selalu saya lihat, beras turun atau naik atau tetap, karena saya harus melakukan sesuatu," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada pengusaha penggilingan padi serta pengusaha dan pedagang beras di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Jokowi mengatakan, pemerintah akan melakukan operasi pasar saat harga beras melambung. Ketika operasi pasar itu belum menyelesaikan masalah, maka solusi lain akan dicari. (Baca: Varietas 3S Bertahan Saat Kekeringan, IPB Diminta Garap 100.000 Hektar)

"Supaya Bapak-Ibu tahu saja, saya kan juga mantan pengusaha, ngertilah cara mainnya seperti apa dan harus melakukan apa," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta petani meningkatkan hasil pertaniannya. Pemerintah, ia sebut, akan melakukan intervensi untuk menerima hasil pertanian.

Ke depan, kata Jokowi, seluruh hasil pertanian akan dibeli oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) sehingga para petani tidak perlu khawatir mendistribusikan hasil pertanian dengan harga yang layak.

Presiden sebelumnya mengaku belum memutuskan soal impor beras. Menurut Jokowi, kajian sedang dilakukan terhadap seberapa besar dampak kekeringan akibat El Nino tersebut. (Baca: Belum Putuskan Impor Beras, Jokowi Masih Kaji Dampak El Nino)

Dia menjelaskan, hingga saat ini, cadangan beras di Bulog masih aman atau mencapai 1,7 juta ton. Jumlah itu akan bertambah 200.000-300.000 ton dari hasil panen pada bulan Oktober dan November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com