Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Presiden dan Adnan Buyung Punya Hubungan Emosional"

Kompas.com - 23/09/2015, 18:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, melalui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, meyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution.

Teten didampingi mantan staf sekretaris kabinet, Alexander Lay, melayat rumah duka di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).

"Presiden tidak bisa melayat ke rumah duka karena beliau sedang kunjungan kerja, mengkoordinasikan pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Selatan dan melanjutkan ke Medan dan Sinabung," ujar Teten.

"Tapi tadi Pak Presiden sudah memberikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Pak Adnan Buyung Nasution," ucapnya.

Teten mengatakan, presiden memiliki hubungan emosional dengan Buyung. Selama masa kampanye pemilihan presiden 2014 lalu, keduanya sering terlibat pertemuan dan diskusi.

"Sehingga antara Pak Presiden dengan Pak Adnan Buyung Nasution punya hubungan emosional, punya kesamaan pikiran. Pak Presiden respect atas apa yang dilaksanakan Bang Buyung untuk kemajuan HAM di Indonesia," ujar Teten.

Teten sendiri mengaku memiliki kedekatan pribadi dengan Buyung. Teten menyebut dirinya adalah murid Buyung. Momen itu terjadi saat Teten masih terlibat di dunia aktivis antikorupsi dari tahun 90-an.

"Saya belajar banyak dari Bang Buyung, bagaimana tidak hanya belajar tentang bernegara, berbangsa dan bermasyarakat tapi juga kehidupan pribadi," kata dia. (Baca juga: Teten Berkisah Jas Pertama dari Adnan Buyung yang Dipakai Saat Nikah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com