JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri membuka posko ante mortem untuk korban tenggelamnya kapal berpenumpang warga negara Indonesia yang tenggelam di perairan Malaysia. Kepala DVI Kombes Anton Castelani mengatakan, demi lancarnya pengumpulan data tersebut posko itu membuka hotline yang bisa keluarga korban hubungi.
Posko itu dibuka di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara dan jawa Timur karena kebanyakan korban berasal dari tiga provinsi itu.
"Kami berharap jika ada keluarga yang anggotanya ada di Malaysia dan hendak pulang ke Indonesia menggunakan jalur laut namun tidak sampai-sampai, agar melapor ke nomor-nomor yang telah kami siapkan," ujar Anton di Mabes Polri, Senin (7/9/2015).
Berikut nomor hotline posko ante mortem :
Jawa Timur : Drg Oni di nomor telepon 081381782827/ 0813333016164,
Sumatera Utara : Drg Jauhari di nomor telepon 081361053104/ 061-42079653,
Aceh : Bapak Suyoto di nomor 08115466515/ 0651-41532,
Kementerian Luar Negeri : Bapak Herman atau Suyudi di nomor telepon 081289009045.
Sejauh ini, tim SAR Malaysia telah menemukan 77 penumpang. Dari jumlah itu, 57 penumpang meninggal dunia dan 20 penumpang selamat. Korban meninggal dunia terdiri dari 26 laki-laki, 23 perempuan, dan satu anak berjenis kelamin perempuan.
Sementara itu, masih ada 7 orang yang belum teridentifikasi. Adapun korban selamat terdiri dari 19 laki-laki dan 1 perempuan. Dari 57 korban tidak selamat, lanjut Anton, 10 orang telah teridentifikasi melalui visual penumpang lain yang selamat. Namun, demi otentifikasi, DVI tetap akan mengidentifikasi kesepuluh jasad itu sebelum diserahkan ke keluarganya.
"Hari ini Tim DVI mengirim enam orang ahli untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia. Dua orang ahli forensik, dua orang anggota identifikasi sidik jari, seorang ahli DNA forensik dan seorang ahli forensik," ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.