Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Yakin Jokowi Peduli Dunia Pendidikan

Kompas.com - 02/09/2015, 13:53 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku telah berupaya maksimal memajukan dunia pendidikan selama dirinya memimpin Indonesia. SBY mengaku yakin Presiden Joko Widodo melakukan hal yang sama.

"Saya amat mencintai dunia pendidikan, 10 tahun ketika saya memimpin Indonesia saya berupaya sekuat tenaga untuk memajukan dunia pendidikan kita. Dan saya percaya Presiden Jokowi punya kepedulian dan kecintaan tinggi terhadap dunia pendidikan," kata SBY saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru angkatan 2015 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Aula Gymnasium, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/9/2015), seperti dikutip Antara.

Pada awal penyampaian materi kuliah umum dengan judul "Membangun dan Memelihara Kedamaian di Era Perubahan", SBY menyampaikan tentang mengapa Bangsa Indonesia harus mencintai dan memajukan dunia pendidikan.

"Kita semua ingin pada akhir abad 21, Indonesia jadi negara maju di dalam semua bidang, termasuk pendidikan," kata dia.

Ia menuturkan, untuk memajukan dunia pendidikan tersebut maka masyarakat atau sumber daya manusianya harus maju.

"Untuk maju kita harus mencetak manusia unggul, berkarakter dan berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan itu peran lembaga pendidikan termasuk guru, dosen dan guru besar amatlah penting," kata dia.

Sementara itu, pada akhir pemaparannya, SBY menantang UPI untuk menjadi pemimpin dalam pendidikan kedamaian yang ditandai dengan dibangunnya "peace education center" (pusat pendidikan perdamaian).

"Tantangan bagi Rektor UPI dan para guru besar untuk membangun 'peace education center' sehingga kalau dunia bertanya, apa betul di Indonesia ada 'peace education center', akan dijawab, ada, di Bandung, di UPI," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com