Saan Tak Minta Dukungan Demokrat, tetapi Minta Restu Jadi Calon Bupati Karawang

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Demokrat Dede Yusuf, mengatakan bahwa politisi Demokrat, Saan Mustopa, tidak pernah meminta dukungan untuk maju sebagai calon bupati Karawang, Jawa Barat. Saan hanya meminta Demokrat memberikan restu atas pencalonannya tersebut.

"Saan itu justru tidak meminta dukungan, tapi minta restu sebab dia ingin maju dari Golkar, Gerindra," kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2015). (Baca Tanpa Restu SBY, Saan Mustopa Maju di Pilkada Karawang)

Ia mengatakan, dengan majunya Saan dalam pemilihan kepala daerah, anggota Komisi II DPR itu harus mundur dari jabatannya sebagai anggota parlemen. Selain itu, secara etika politik, Saan juga harus mundur dari Demokrat karena mencalonkan diri dari partai lain. (Baca Ingin Jadi Bupati Karawang, Saan Mustopa Siap Mundur sebagai Anggota DPR)

"Saya belum tahu apakah surat pengunduran diri itu sudah disampaikan secara resmi atau belum. Tapi pastinya jika dia maju dari partai lain dia tidak lagi bersama Demokrat," ujarnya.

Pendaftaran calon kepala daerah dalam pemilihan kepala serentak dimulai pada hari ini hingga Selasa (28/7). Tahun ini, pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota. Pilkada serentak selanjutnya digelar pada Februari 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Pada Juni 2018, akan digelar pilkada di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Secara nasional, pilkada serentak akan digelar pada tahun 2027, di 541 daerah.