Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan WAN-IFRA untuk Harian "Kompas"

Kompas.com - 21/07/2015, 23:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Harian Kompas mendapat penghargaan World Young Reader News Publisher of The Year dari World Association of Newspaper and News Publishers (WAN-IFRA). Kompas dinilai tak hanya berhasil mempromosikan produk jurnalistik di antara kaum muda, tetapi juga mengajari mereka lebih aktif sebagai bagian dari masyarakat demokratis.

WAN-IFRA merupakan representasi lebih dari 18.000 penerbitan, 15.000 situs daring, dan sekitar 3.000 perusahaan di lebih dari 120 negara.

"Pendekatan multimedia yang diambil Kompas menjangkau pembaca muda dan membantu mereka lebih aktif. Lewat uji coba ekstensif dengan media sosial, Kompas menyediakan platform sehingga suara anak muda bisa didengar, mengajari mereka tentang jurnalistik profesional dengan cara menyenangkan," ujar Aralynn McMane, Executive Director for Youth Engagement WAN-IFRA dalam siaran persnya di Paris, Perancis, Senin (20/7/2015).

Kompas membuka kesempatan bagi kaum muda ikut dalam penjelajahan Tambora dengan mengirimkan video dan foto lewat tanda pagar #TamboraChallenge dalam rangka peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora.

WAN-IFRA juga memberi perhatian bagi program Magangers, yang telah tujuh kali digelar Desk Kompas Muda. Program lain yang diperhatikan WAN-IFRA ialah pelibatan pembaca muda dalam pergelaran Java Jazz Festival untuk meliput dan membuat laporan.

"Dengan penghargaan ini, inovasi Kompas diapresiasi. Perjuangan menciptakan pembaca muda harus terus dikawal dengan berbagai percobaan dan penelitian," ujar Ign Haryanto, Peneliti Senior di Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP), memberi tanggapan.

Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, penghargaan itu memacu Kompas untuk terus bekerja keras dan berinovasi lewat berbagai platform untuk menghadirkan jurnalisme Kompas yang membawa manfaat bagi bangsa. "Kompas akan terus melibatkan anak muda dalam aktivitas jurnalistiknya," ujarnya. (HEI/INU)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Juli 2015, di halaman 12 dengan judul "Penghargaan WAN-IFRA untuk Harian "Kompas"".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com