"Meminjam istilah Hajriyanto, yaitu Muhammadiyah ingin panggil pulang para kaum intelektualnya, paling tidak memulangkan idenya," ujar Din saat membuka acara, Minggu malam.
Din mengungkapkan Muhammadiyah akan menghadapi berbagai tantangan zaman di masa depan. Sehingga, diperlukan pengembangan jaringan dengan kelompok di luar Muhammadiyah.
"Misalnya dengan LSM, di lembaga non-state actor, aktor bukan negara, untuk memperkuat diri dalam gerakan bersama untuk Indonesia berkemajuan, dalam wawasan Muhammadiyah incorporated," ucap Din.
Pantauan Kompas.com, hadir sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Salim Said.
Ada pula Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari, staf khusus Wapres Dewi Fortuna Anwar.