Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Prasyarat Perombakan Kabinet Sudah Cukup

Kompas.com - 03/07/2015, 19:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini menandakan bahwa sudah selayaknya Presiden Joko Widodo merombak kabinet. Namun, perombakan itu harus dilakukan pada waktu tepat.

"Melemahnya nilai tukar rupiah, anjloknya harga saham, utang luar negeri membengkak, penerimaan pajak menurun, dan pertumbuhan ekonomi rendah adalah syarat Jokowi melakukan reshuffle," kata Ari saat diskusi bertajuk "Kegalauan Ekonomi dan Problem Keuangan, Perlukah Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat?" di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Ari mengatakan, partai-partai politik pendukung Jokowi juga telah mendorong reshuffle kabinet. Para parpol itu melihat adanya kegelisahan masyarakat atas kondisi ekonomi yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

"Hubungan dukungan partai politik pendukung, itu semua prasyarat untuk perombakan kabinet sudah cukup," kata dia.

Namun, ia mengingatkan agar Jokowi bijak menentukan waktu merombak kabinetnya. Jika Jokowi gegabah menentukan waktu, Ari memperkirakan hal itu justru akan memberikan pengaruh besar terhadap kondisi perekonomian. "Apalagi sekarang sudah mendekati Lebaran," kata dia.

Hingga kini Jokowi belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera mengganti menteri-menteri yang membantunya di Kabinet Kerja. Dorongan kepada Jokowi untuk merombak kabinet ini telah mulai tampak, antara lain adanya desakan untuk mengganti menteri di bidang ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com