Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Musi Banyuasin

Kompas.com - 20/06/2015, 07:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

Lihat Foto
()
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (20/6/2015) malam. OTT tersebut digelar di kawasan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Seorang pejabat KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut. "Benar, ada tangkap tangan, di Musi Banyuasin," kata dia.

Diduga, ada transaksi serah terima uang yang terjadi antara pejabat daerah dengan pengusaha. Saat ini OTT masih berlangsung. KPK masih mengejar tokoh utama yang diduga terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
#
Lihat Nasional Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
REGIONAL
Operasi Pasar Digelar di OKI, Sumsel, Diharapkan Bisa Tepat Sasaran dan Bermanfaat
Operasi Pasar Digelar di OKI, Sumsel,...
REGIONAL
Bersama KPK, Pemkot Semarang Berantas Tindak Korupsi di Lingkungan Pemerintahan
Bersama KPK, Pemkot Semarang Berantas Tindak...
NASIONAL
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi...
MEGAPOLITAN
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan...
NASIONAL
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga...
REGIONAL
Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Langkah Sigap Penanganan Karhutla, dari Rehabilitasi hingga Gandeng GAPKI
Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Langkah Sigap...
NASIONAL
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra...
NASIONAL
Gugat Dewas ke PTUN hingga
Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial...

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
05/05/2024, 20:05 WIB
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
05/05/2024, 19:11 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
05/05/2024, 19:09 WIB
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
05/05/2024, 16:59 WIB
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
05/05/2024, 16:33 WIB
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
05/05/2024, 16:26 WIB
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
05/05/2024, 15:47 WIB
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
05/05/2024, 15:45 WIB
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
05/05/2024, 15:38 WIB
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
05/05/2024, 15:31 WIB
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
05/05/2024, 15:28 WIB
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
05/05/2024, 15:25 WIB
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
05/05/2024, 15:20 WIB
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
05/05/2024, 15:08 WIB
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
05/05/2024, 14:54 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Dibaca 62.732 kali
2

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Dibaca 15.067 kali
3

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Dibaca 14.716 kali
4

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Dibaca 6.649 kali
5

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Dibaca 5.261 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nestapa Korban Pinjol, Sulit Lepas dari Jerat Utang, Jadi Sasaran Penipuan Modus Penawaran Bantuan

Nestapa Korban Pinjol, Sulit Lepas dari Jerat Utang, Jadi Sasaran Penipuan Modus Penawaran Bantuan

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi