JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk melakukan sosialisasi mengenai penataan sound system atau pengeras suara masjid.
Airin menemui Kalla dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Masjid Cabang Tangerang Selatan. Sedangkan Kalla menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia.
"Yang disampaikan Bapak (Wapres) agar dilakukan sosialisasi oleh pengurus DMI (Dewan Masjid Indonesia) lainnya untuk penataan sound system agar bisa dipahami saat tausiyah," kata Airin di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Menurut Airin, Kalla menekankan bahwa kualitas sound system memengaruhi seberapa jauh jemaah bisa menangkap utuh ceramah yang disampaikan di dalam masjid. Kendati demikian, sound system juga tidak boleh terlalu keras suaranya, sehingga tidak menganggu warga sekitar.
"Apa yang disampaikan Wapres, fungsi dan keberadaan marbot, fungsi masjid untuk syiar agama tapi tak boleh ganggu kepentingan lebih besar. Contohnya pemasangan sound system. Jangan terlalu keras, sehingga pada akhirnya mengganggu suasana aman dan nyaman di lingkungan," tutur Airin.
Saat berada di masjid, 80 persen kegiatan jemaah adalah mendengarkan ceramah atau tausiyah. Sedangkan sisanya adalah untuk beribadah.
"Tapi kadang, mas-mas atau mbak-mbak yang lagi dengar salat Jumat sering banyak ngantuk-nya atau tidak paham karena pemasangan sound system," ujar Airin.
Mengenai pemutaran kaset pengajian di masjid, Airin menyampaikan bahwa Kalla mengimbau agar pengelola masjid tidak hanya memutar kaset, melainkan membaca Al Quran secara langsung. Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia telah menghitung berapa lama baiknya mengaji sebelum mengumandangkan azan di masjid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.