Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Panglima TNI Diharapkan Tak Berpolemik seperti Pemilihan Kapolri

Kompas.com - 09/06/2015, 20:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap pemilihan Panglima TNI tidak berakhir seperti pemilihan Kepala Polri yang berujung polemik. Dia meminta Jokowi konsisten dengan keputusannya menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon tunggal Panglima TNI.

"Tolong Presiden memberikan kepastian, jangan ada guncangan di tengah jalan. Seperti kami waktu fit and proper test (calon Kapolri) Budi Gunawan, tiba tiba ada perubahan di tengah jalan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Setelah ditunjuk Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. DPR tetap melakukan uji kepatutan dan kelayakan dan meloloskan Budi. Namun pada akhirnya Jokowi membatalkan pelantikan Budi dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai calon kapolri yang baru.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq. Mahfudz mengatakan, pemilihan calon Panglima TNI adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Dia tidak mempermasalahkan jika Presiden tidak melanjutkan tren memilih Panglima TNI bergiliran dari setiap angkatan yang ada, yaitu AU, AD, dan AL.

"Saya hanya berharap pergantian Panglima TNI ini tidak diwarnai kebisingan yang tidak perlu," ucapnya.

Jokowi menyerahkan surat ke DPR yang menunjuk gatot sebagai calon tunggal Panglima TNI, Selasa (9/6/2015) sore. Gatot dipilih untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang akan segera pensiun dari jabatannya pada 1 Agustus mendatang. (Baca: Fahri Hamzah: Jokowi Ajukan Gatot Nurmantyo Jadi Calon Panglima TNI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com