Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Imbau Kader Golkar Tidak Arogan dan Asal Pecat

Kompas.com - 03/06/2015, 03:41 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KEROBOKAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, memberikan pembekalan kepada kader partai berlambang beringin di kantor DPD Partai Golkar versi Munas Ancol, Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan. Dalam pembekalan disampaikan bahwa pengurus Partai Golkar di Bali tidak boleh arogansi dan suka memecat kadernya yang dianggap bermasalah.

"Ketua-ketua Partai Golkar terpilih baik di provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota agar melaksanakan amanat organisasi sebaik-baiknya. Arogansi harus dihilangkan. Kalau menyelesaikan masalah jangan sedikit-sedikit dipecat," kata Agung Laksono, di Bali, Selasa (2/6/2015).

Agung juga menyampaikan para kader yang gabung dengan Munas Ancol tidak perlu melayani tantangan arogansi seperti yang diperlihatkan pagi hari, ketika musda akan dimulai. Ketika itu ada insiden puluhan ormas penentang mendatangi lokasi acara untuk membubarkan.

Terkait adanya spanduk musda dicopot dan dirobek ormas yang diduga dilakukan oleh oknum ormas tersebut, Agung menilai tidak perlu diperpanjang. Jika sudah mengarah ke tindakan kriminal maka pihaknya menyerahkan itu kepada kepolisian.

"Ya saya serahkan kepada pengurus daerah Bali. Tapi ya memang enggak pantas juga jika sampai merobek-robek. Mungkin bukan kader Golkar yang merobek. Mungkin kader Golkar yang suruh?" ujar Agung, sambil berkelakar.

Musda yang digelar DPD Partai Golkar versi Munas Ancol pada hari ini dengan agenda memilih ketua Partai Golkar di tingkat kabupaten dan kota. Meskipun sempat harus dibatalkan oleh aparat karena alasan keamanan tapi acara dilanjutkan hingga sampai jam makan siang dengan lancar dengan pengamanan yang cukup ketat oleh aparat kepolisian dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com