Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walubi Pastikan Presiden Jokowi Hadir dalam Perayaan Waisak di Borobudur

Kompas.com - 02/06/2015, 04:52 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com- Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) memastikan Presiden Joko Widodo hadir pada seremonial puncak perayaan Tri Suci Waisak 2015 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2015).

"Sampai dengan malam ini, positif, Bapak Presiden akan hadir," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Walubi Jawa Tengah David Hermanjaya di Magelang, Senin.

David mengatakan hal itu saat umat Buddha bersama para biksu berbagai sangha Walubi menjalani prosesi penerimaan api dharma Waisak di pelataran Candi Mendut, sekitar 3,5 kilometer timur Candi Borobudur.

Aparat keamanan juga telah melakukan berbagai persiapan untuk pengamanan puncak perayaan Tri Suci Waisak 2015 di Candi Borobudur dan sekitarnya.

David mengungkapkan kegembiraan umat Buddha atas kehadiran Presiden RI dalam perayaan tersebut.

"Tentu saja kami umat Buddha senang atas kehadiran Bapak Presiden. Biasanya acara dharmasanti Waisak di Jakarta, tahun ini di Candi Borobudur dengan dihadiri Presiden," kata David.

Ia mengemukakan, kehadiran Presiden Joko Widodo dalam perayaan Waisak tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Buddha Indonesia. "Kehadiran beliau menjadi kebanggaan umat Buddha, membuktikan bahwa Presiden Jokowi dekat dengan rakyat," katanya.

Bahkan, katanya, kabarnya Presiden Jokowi akan tiba di sekitar Candi Borobudur lebih awal dari jadwal karena hendak menemui terlebih dahulu masyarakat yang tinggal di sekitar bangunan megah dan bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia itu di Balai Desa Borobudur.

Acara seremonial perayaan Waisak rencananya digelar di Taman Lumbini, zona II kompleks Taman Wisata Candi Borobudur pada Selasa (2/6) malam. Presiden akan menyampaikan pidatonya pada kesempatan tersebut.

Tri Suci Waisak sebagai perayaan umat Buddha atas tiga peristiwa penting dalam keagamaan Buddha, yakni kelahiran Sidharta Gautama, Buddha mencapai pencerahan sempurna, dan wafat Sang Buddha Gautama.

Umat Buddha bersama para biksu sangha Walubi akan melaksanakan prosesi jalan kaki sejauh sekitar 3,5 kilometer dari Candi Mendut melewati Candi Pawon, dan berakhir di pelataran zona I Candi Borobudur.

Dalam prosesi tersebut, mereka, antara lain membawa air berkah dan api dharma sebagai sarana pujabakti detik-detik Waisak, Selasa (2/6) malam di Candi Borobudur yang ditandai meditasi selama beberapa saat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com