Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan ANRI Jadikan Putra Megawati sebagai Duta Arsip

Kompas.com - 27/05/2015, 08:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Prananda Prabowo, putra Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, ditunjuk sebagai Duta Arsip oleh Arsip Nasional RI. Kepala Arsip Nasional RI Mustari Irawan mengatakan, penunjukan Prananda karena yang bersangkutan dinilai memiliki ketertarikan terhadap dunia kearsipan, terutama yang berhubungan dengan Presiden pertama RI, Soekarno.

"Duta Arsip membutuhkan figur-figur yang tidak hanya dikenal publik, tetapi juga harus punya kepedulian terhadap masalah arsip itu sendiri," ujar Mustari, kepada Kompas.com, Selasa (26/5/2015).

Mustari mengatakan, pemilihan Prananda sebagai salah satu Duta Arsip karena ia masih menyimpan dokumen-dokumen dan arsip sejarah yang pernah dimiliki Bung Karno. Ia juga dinilai mengetahui keberadaan beberapa arsip sejarah yang belum diketahui publik.

Menurut Mustari, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berencana mengakuisisi sebagian arsip milik Bung Karno yang masih disimpan oleh Prananda. Saat ini, ANRI tengah melakukan persiapan untuk membentuk suatu dokumentasi arsip kepresidenan.

"Kami sedang bekerja untuk membentuk suatu arsip kepresidenan. Rencananya, kami akan mengumpulkan semua arsip-arsip penting milik Presiden pertama Soekarno, hingga Presiden Joko Widodo yang menjabat saat ini," kata Mustari.

Mustari mengatakan, rencananya arsip-arsip kepresidenan tersebut akan dikumpulkan, kemudian dipamerkan dalam bentuk diorama. Hal tersebut adalah salah satu bentuk komitmen ANRI dalam merawat dan menyajikan arsip nasional sebagai informasi bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com