Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Sayap Golkar Usulkan Pilkada Serentak Diundur ke 2016

Kompas.com - 21/05/2015, 14:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis


CILEGON, KOMPAS.com — Pemerintah diusulkan menunda pelaksanaan pilkada serentak hingga 2016 mendatang. Hal ini diperlukan untuk menjaga stabilitas politik akibat belum selesainya konflik internal Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar di tingkat pengadilan.

"Dalam rangka antisipasi krisis, pilkada serentak mendesak untuk ditunda pelaksanaannya menjadi 2016," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komaruddin saat membuka Musyawarah Nasional SOKSI di Cilegon, Banten, Kamis (21/5/2015).

Konflik di dalam PPP dan Partai Golkar berpotensi menimbulkan konflik horizontal apabila pemerintah tetap bersikukuh menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

Saat ini pengurus DPP PPP yang dipimpin M Romahurmuziy dan pengurus DPP Partai Golkar dengan pimpinan Agung Laksono mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Adapun Komisi Pemilihan Umum akan mulai membuka pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah pada 26-28 Juli 2015.

"Kondisi ini harus segera diatasi karena jika dibiarkan berlarut-larut, maka akan menimbulkan masalah sosial dan menjalar ke berbagai sektor kehidupan yang pada akhirnYa menimbulkan kekacauan atau instabilitas sosial di masyarakat," ujarnya.

Ade mengingatkan agar pemerintah membentuk tim antisipasi krisis guna menciptakan stabilitas politik. Kondisi politik yang tidak stabil dapat berpengaruh pada instabilitas ekonomi. Ia khawatir, nantinya pemerintah tidak dapat bekerja optimal untuk menyerap seluruh anggaran yang sudah dirancang di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.

"Selain itu, dalam rangka percepatan peningkatan pembangunan infrastruktur sebagai satu-satunya cara untuk peningkatan kinerja perekonomian 2015," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com