JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan semua opsi dalam mengatasi masalah pengungsi Rohingnya. Salah satu opsi itu adalah menampung para pengungsi pada suatu pulau khusus di Indonesia.
"Lagi (tampung) semua opsi, lagi dihitung-hitung, apa yang cocok demi kemanusiaan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Kalla menyampaikan bahwa Indonesia akan berupaya untuk membantu dan mencari jalan ke luar atas masalah pengungsi Rohingya ini. Menurut Wapres, yang perlu dikedepankan dalam mengatasi masalah ini adalah sisi kemanusiaan. Sebagai salah satu negara besar, menurut dia, Indonesia sedianya ikut membantu masalah kemanusiaan semacam ini.
"Kita kan juga dulu negara pernah susah waktu kemerdekaan. (Saat) bencana, kita kan dibantu orang. Kalau sekarang orang susah, kita balik membantunya," ucap Kalla.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menegaskan bahwa persoalan Rohingnya harus melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintahan negara asal, negara transit, dan negara tujuan. Namun, Indonesia hingga saat ini masih belum mendengar adanya komitmen dari Myanmar untuk bertanggung jawab atas persoalan Rohingya.
Retno menuturkan, Indonesia akan terus melobi Myanmar melalui pendekatan yang tidak menghakimi. Retno juga menyampaikan bahwa sikap pemerintah adalah mendorong upaya penyelesaian masalah imigran gelap yang menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pintu masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.