Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tetapkan Lima Agenda Besar Partai Demokrat

Kompas.com - 13/05/2015, 20:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan lima agenda utama Partai Demokrat untuk periode 2015-2020. Kelima agenda utama itu dia sampaikan saat menutup Kongres IV Partai Demokrat, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/5/2015) malam.

Pertama, SBY ingin melakukan modernisasi Partai Demokrat selama lima tahun ke depan. Modernisasi itu meliputi infrastruktur fisik dan sistem serta teknologi informasi, kultur, termasuk pembinaan integritas dan perilaku kader.

Kedua, SBY ingin Partai Demokrat melakukan peningkatan kepemimpinan dan manajemen partai. Hal tersebut akan ia lakukan dengan menggelar pendidikan dan pelatihan kader 3-8 pekan dengan sasaran 5.000 kader utama di tingkat pusat dan daerah.

Ketiga, SBY mendorong Partai Demokrat untuk meningkatkan kepedulian pada rakyat dengan tema besar "Demokrat peduli dan beri solusi". Target itu akan dilakukan melalui kader di jajaran eksekutif, legislatif, mulai dari pusat sampai daerah dan perseorangan.

"Keempat, penyuksesan pemilihan kepala daerah dengan menyiapkan calon terbaik, mengutamakan kader Demokrat sendiri, dan menjalankan pilkada langsung dengan perbaikan sesuai Perppu yang telah disahkan menjadi Undang-Undang," kata SBY.

Dan kelima, SBY ingin Partai Demokrat menyukseskan Pemilu 2019 dengan sasaran berjaya kembali pada Pemilu 2019. SBY mengajak seluruh kader Demokrat dan partai politik lainnya untuk melaksanakan politik yang cerdas dan beretika.

"Bukan politik buruk. Partai Demokrat siap berkompetisi secara sehat dan ksatria," ungkapnya.

SBY berharap kelima agenda utama itu dapat membuat seluruh kader Demokrat lebih optimis, dan berorientasi ke depan dengan menjaga persatuan untuk mencapai hasil optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com