JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan strategis guna menyelamatkan rakyat dari dampak penurunan stabilitas ekonomi nasional. Salah satunya, dengan mendesak pemerintah untuk segera mencairkan dana desa.
"Meminta agar pemerintah segera mengucurkan dana desa sesuai undang-undang. Walaupun kami paham tahun pertama belum bisa diberikan sepenuhnya," ujar Ketua Instruktur Pengkaderan Nasional PAN Farhan Hamid, dalam konferensi pers seusai penutupan Rakernas I PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Menurut Farhan, pencairan dana desa merupakan satu-satunya harapan agar dana desa dapat secepat mungkin dikelola oleh masyarakat. Dalam prosesnya, PAN akan melakukan advokasi ke daerah-daerah seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, dalam situasi kenaikan harga bahan pokok, menurunnya nilai rupiah, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi membuat kemiskinan dan pengangguran semakin tidak teratasi. Untuk itu, PAN meminta pemerintah lebih mempercepat tidak hanya pencairan dana desa, tetapi juga bantuan sosial yang ditentukan oleh pemerintah.
"Baik raskin, bansos, bea siswa, hingga kartu sehat, kita minta agar segera dilaksanakan. Bila perlu dipercepat raskin diberikan di muka," kata Zulkifli.
Pemerintah, melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memastikan mengenai cairnya dana desa pada 2015. Nantinya setiap desa rata-rata akan menerima dana sebesar Rp 750 juta yang meliputi Dana Desa dari pemerintah pusat dan Alokasi Dana Desa di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.