Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Tidak Pernah Diajak Bicara "Reshuffle" Kabinet

Kompas.com - 05/05/2015, 19:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan isu perombakan kabinet (reshuffle) hingga saat ini belum pernah dibicarakan Presiden Joko Widodo terhadap dirinya. Menurut dia, yang dilakukan saat ini adalah evaluasi untuk mempercepat program di setiap kementerian.

"Kami tidak pernah bicarakan reshuffle, yang kami lakukan sehari-hari di bawah presiden dan wapres dievaluasi pekerjaan kami, dilakukan percepatan, tingkatkan kinerja di seluruh kementerian," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Selasa (5/5/2015).

Dia mengungkapkan Presiden Jokowi juga kerap kali langsung mengawal pelaksanaan program yang masuk dalam kategori prioritas. Sehingga, Pratikno menegaskan kembali tidak ada pembicaraan apa pun soal reshuffle dari Jokowi. (Baca: Ini Komentar Menteri di Kabinet Kerja Terkait Rencana "Reshuffle")

"Minimal tidak melibatkan saya, karena saya tidak tahu. Fokus kami adalah implementasi program secara lebih efektif, lakukan terobosan atas masalah yang dihadapi," ucap dia.

Apabila ada penilaian kinerja, lanjut Pratikno, Jokowi biasanya menilai sendiri kerja para pembantunya itu. (Baca: Wapres Isyaratkan Bakal Ada "Reshuffle" Kabinet)

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan bakal ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam beberapa bulan ke depan. Kalla menilai reshuffle diperlukan untuk peningkatan kinerja kabinet. Tapi mengenai siapa menteri yang akan diganti, Kalla enggan memberikan petunjuk.

Partai-partai oposisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih pun mulai menyuarakan oposisi. Misalnya, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar. Mereka mengkritik kinerja menteri-menteri perekonomian yang dianggap tak mampu mengendalikan harga bahan pokok. (Baca: Luhut Tidak Kena Evaluasi Saat Jokowi Evaluasi Kabinet Kerja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Nasional
KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

Nasional
KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Nasional
'Keluarga' Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

"Keluarga" Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

Nasional
PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

Nasional
Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Nasional
SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Nasional
Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com