Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Tak Terlihat dalam Pelantikan Badrodin Haiti sebagai Kapolri

Kompas.com - 17/04/2015, 11:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwira tinggi kepolisian terlihat menghadiri pelantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri, Jumat (17/4/2015), di Istana Negara, Jakarta. Mereka yang terlihat hadir di antaranya Komjen Putut Bayuseno, Komjen Djoko Mukti, Komjen Busi Waseso dan lainnya adalah para jenderal bintang dua seperti Irjen Erry Subagyo, Irjen Indra Hidayat, Irjen Haka Astana, dan Irjen Anton CH. Namun, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian yang pernah dicalonkan sebagai Kapolri, Komjen Budi Gunawan tak terlihat dalam acara tersebut.

Lainnya, tamu yang hadir dalam pelantikan Badrodin adalah para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi seperti Taufiequrrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, Johan Budi, dan Zulkarnain.

Badrodin dilantik sebagai Kapolri setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan serta mengantongi persetujuan DPR pada Kamis (16/4/2015) kemarin. Perjalanan hingga akhirnya terpilihnya Badrodin sebagai Kapolri cukup panjang. Sebelum menunjuk Badrodin, Presiden Joko Widodo mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Yang bersangkutan telah menjalani uji kelayakan di DPR, tetapi akhirnya pencalonannya dibatalkan karena polemik penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Meski putusan praperadilan menyatakan penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK tidak sah, Jokowi tetap tak melantiknya sebagai Kapolri dengan berbagai pertimbangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com