Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR Hadiri Dies Natalies ke-50 UNNES

Kompas.com - 31/03/2015, 09:47 WIB
advertorial

Penulis

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, menghadiri acara Dies Natalis ke-50 Universitas Negeri Semarang 'Konservasi Unggul' di Jawa Tengah, Senin (30/3/2015).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nassir, Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, Rektor, Dekan, serta karyawan dan mahasiswa UNNES.

Pada kesempatan itu, UNNES menyerahkan penghargaan kategori Konservasi Fisik Pelestarian Lingkungan Hidup kepada Zulkifli Hasan.

Muhammad Nassir menyampaikan bahwa pendidikan tinggi sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama menghadapi Ekonomi ASEAN. Ia berpendapat, kondisi tersebut harus diantisipasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan, pengembangan sistem pendidikan maupun para pengajar, serta pengembangan tata kelola lembaga yang baik.

Orasi ilmiah oleh Irman Gusman membahas pembangunan sumber daya insani yang unggul dan berkarakter dalam menghadapi era masyarakat Ekonomi ASEAN.

Ia menyampaikan UNESS telah memberikan kemajuan besar bagi tanah air, terbukti menjadi salah satu dari 13 universitas terbaik di dunia. Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh UNNES pada dunia akademis.

Menanggapi Ekonomi ASEAN, Irman berpendapat perlunya pengembangan sistem pendidikan nasional. Membangun karakter dari sistem pendidikan serta meningkatkan kualitas guru yang baik.

"Dalam menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN, pendidikan menjadi penting. Bagaimana mencerdaskan bangsa. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Melalui pendidikan maka rakyat mencapai kemerdekaannya."

Ia menambahkan, perlu membangun sistem pendidikan yang disesuaikan dengan zaman saat ini. Sistem tersebut sangat penting untuk membangun karakter bangsa, terutama bagi generasi muda.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa dunia pendidikan merupakan kunci segala-galanya. Menurutnya, majunya suatu bangsa atau negara sangat bergantung pada sumber daya manusia. "Sumber daya manusia tergantung pada pendidikannya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com