Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Hadirkan Nasionalisme di Kota Medan

Kompas.com - 30/03/2015, 09:05 WIB
advertorial

Penulis


Bangsa Indonesia semakin hari semakin jauh dari jati dirinya. Sebelumnya, bangsa Indonesia dikenal sebagai Bangsa yang penuh dengan nilai-nilai kesopanan, penuh kasih sayang dan memiliki jalinan persaudaraan satu dengan lainnya yang sangat erat. Namun, kini nilai-nilai tersebut kian memudar.

Kebebasan berpendapat memang menandai lahirnya era reformasi, tapi seringkali kebebasan tersebut dimaknai bebas tanpa batas. Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan kendurnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. Tentu saja, hal tersebut sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut, salah satunya dengan terus mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. Bertempat di kota Medan, kali ini MPR RI menyelenggarakan Training of Trainee (Pelatihan untuk Pelatih) di Kopertis wilayah I Sumatera Utara pada 26/03.

Acara yang akan berlangsung selama empat hari tersebut diresmikan oleh Zainud Tauhid Saadi- Wakil ketua Badan Sosialisasi MPR RI dan dikuti oleh 100 peserta. Para peserta tersebut terdiri dari para Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari 53 perguruan tinggi di Sumatera Utara. 16 Anggota MPR RI terpilih pun didaulat untuk menjadi narasumber dalam acara sosialisasi ini.

Kelompok peserta di Kopertis wilayah I ini dianggap begitu strategis, karena setelah mengikuti TOT diharapkan mereka dapat langsung menindaklanjuti sosialisasi ini di lingkungannya, terutama kepada mahasiswa di perguruan tingginya masing-masing. Alasan lainnya dikarenakan metode TOT adalah metode paling komprehensif dibandingkan metode lainnya dalam mengupas seluruh materi sosialiasi.

Di acara ini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok diberi nama sesuai dengan bagian dari Empat Pilar MPR RI. Hal tersebut bukan untuk mengotak-kotakkan para peserta, justru dengan begitu diharapkan para peserta saling mengenal dan akan terjalin silaturahim dan keakraban antarpeserta sebagai salah satu makna sosialisasi tersebut.

"Tujuan pelaksanaan pelatihan adalah untuk mempersiapkan tenaga pelatih dan narasumber handal, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan, khususnya oleh para penyelenggara Negara, Warga Negara RI dan masyarakat umum. Atas dasar itulah pelatihan di Sumatera Utara kali ini menjadi sangat peting sebagai bagian dari sosialisasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar lebih dapat dipahami dan menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan," ungkap Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam pidatonya yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasiholan Silaen, SH.

Sosialisasi TOT MPR RI ini dilandaskan cita-cita negara Indonesia dalam alinea IV UUD RI 1945. Salah satunya 'Mencerdaskan kehidupan bangsa', atas dasar itu pendidikan dan pelatihan menjadi begitu penting. Karena melalui pendidikan dapat dibentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul , berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.

Pendidikan juga merupakan proses yang senantiasa harus dilakukan terus menerus kepada seluruh komponen bangsa sebagai motor penggerak pembangunan. Mengingat peran pentingnya dalam mewujudkan cita-cita bangsa, MPR RI memandang penyelenggaraan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara harus mendapatkan porsi cukup besar, khususnya untuk para generasi muda indonesia.

Pemahanan dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera,adil,makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat.

Berikutnya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan akan terus dilaksanakan MPR RI ke berbagai wilayah di seluruh indonesia.

"Setelah ini MPR RI akan kembali melakukan sosialisasi dalam bentuk TOT dengan TNI dan POLRI. Sosialisasi tak hanya terbatas dengan metode TOT, ada berbagai cara untuk melakukan sosialisai seperti seminar maupun outbond yang biasa dipakai kepada kelompok mahasiswa. Pemilihan metode yang jeli terhadap sasaran kelompok akan lebih efektif menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan itu," ujar Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Zainud Tauhid Saadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com