Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Badrodin Tak Bisa Ambil Kebijakan Strategis

Kompas.com - 27/03/2015, 09:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti selaku pengemban tugas Kepala Polri saat ini tidak seharusnya mengeluarkan keputusan maupun kebijakan strategis. Menurut Bambang, aturan itu termasuk salah satu kebijakan strategis yang seharusnya dikeluarkan oleh Kapolri dan bukan pejabat penggantinya.

"Jabatan Wakapolri yang melaksanakan tugas Kapolri itu tidak boleh. Jadi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan strategis Polri tidak boleh (dilakukan pelaksana tugas)," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2015).

Hal itu disampaikan oleh Bambang terkait penerbitan surat keputusan tentang penggunaan jilbab bagi polisi wanita. Bambang mengatakan, aturan penggunaan jilbab bagi polwan tidak sekadar mengatur polwan yang bekerja di lingkungan Mabes Polri. Kebijakan itu berdampak luas karena akan menyentuh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Menurut Bambang, kebijakan penggunaan jilbab setara dengan kebijakan Kapolri yang mengatur tentang kebijakan keuangan atau strategi pembangunan Polri. Oleh sebab itu, hanya Kapolri yang berwenang mengambil kebijakan itu.

"Wakapolri itu tugasnya hanya sekadar membantu kapolri. Di dalam peraturan kebijakan negara, kebijakan strategis diambil oleh pimpinan tertinggi," ujar purnawirawan polisi tersebut.

Badrodin menyatakan telah menandatangani izin jilbab bagi polwan melalui Keputusan Kapolri Nomor 245/III/2015 tentang perubahan atas sebagian Keputusan Kapolri Nomor SKEP/702/X/2005 tanggal 30 September 2006 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri.

Badrodin yang kini dicalonkan sebagai kapolri telah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab kapolri (baca Wakapolri Badrodin Haiti Jadi Pelaksana Tugas Kapolri). Wewenang setara Kapolri itu menjadi tugas "spesial" bagi Badrodin setelah Presiden memberhentikan secara hormat Jenderal (Pol) Sutarman dari jabatan Kapolri pada Januari 2015. (baca Apa Posisi Komjen Badrodin Haiti Setelah Sutarman Dicopot?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com