JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ia mengatakan, kedatangannya menemui Anas atas permintaan dari keluarga Anas.
"Permintaan dari keluarga, lalu mertuanya, pesantrennya. Saya menghormati mereka sehingga saya nyambang ke sini," ujar Hasyim di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Hasyim mengatakan, pertemuannya dengan Anas sebagai pertemuan kerabat. Ia menegaskan bahwa tidak ada latar belakang politik maupun hukum dalam kunjungan tersebut.
"Hukum kan bagiannya advokat, bukan saya. Politik juga ada porsinya. Cuma itu, pertemanan saja, karena saya menghormati keluarga dari Mas Anas," kata Hasyim.
Dalam pertemuannya tersebut, Hasyim mengatakan bahwa Anas "curhat" mengenai kasusnya hingga upaya kasasi. Namun, Hasyim enggan mencampuri masalah Anas karena bukan ranahnya.
"Tapi saya tidak memasuki daerah itu karena itu adalah kewajiban advokat. Biar saja berjalan dengan sebagaimana mestinya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.