Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasir Abbas: Ada Dermawan yang Danai WNI untuk Bergabung di ISIS

Kompas.com - 19/03/2015, 18:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengamat terorisme Nasir Abas mengatakan, banyak dermawan yang bersedia memberangkatkan WNI ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS). Para dermawan itu tak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.

Nasir menyebutkan, para dermawan itu umumnya sudah berumur dan sengaja mewakafkan harta mereka kepada para relawan karena sadar tenaga mereka tidak kuat untuk berperang. Sementara, keinginan mereka untuk berjihad cukup besar.

"Banyak dermawan yang mau berangkatkan mereka. Belum lagi di sana, Timur Tengah. ISIS juga mau menyumbang dan membiayai mereka untuk bergabung," kata Nasir, dalam diskusi 'ISIS di Indonesia dan Upaya Pencegahan', di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris. Para dermawan itu, kata Irfan, hanya berpikir bagaimana caranya bisa mendapatkan pahala besar dengan membantu mendanai perang meski tidak terlibat secara langsung.

"Mereka berpikiran cara kontribusinya untuk jihad adalah menyumbang. Istilahnya mereka berpikiran orang yang membuat anak panah, atau yang membuat panah mendapat pahala juga," kata Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com