Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kalah, Hatta Rajasa Siap Pasang Badan untuk Pendukungnya

Kompas.com - 02/03/2015, 13:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa siap pasang badan untuk membela para pendukungnya di Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali. Ia mengklaim ada ancaman terhadap para pendukungnya setelah Hatta gagal memenangi pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020.

"Saudara saya dengar mendapat ancaman akan diganti. Tetapi, saya tidak akan tinggal diam," kata Hatta di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015).

Hatta menegaskan, meski sudah tidak lagi menjadi ketua umum, Hatta tidak akan meninggalkan para loyalisnya di PAN. Sebaliknya, ia mengingatkan agar komunikasi tetap berjalan baik dan semakin intensif.

"Tidak ada yang bubar jalan dan sendiri-sendiri setelah ini. Kita akan tetap ada komunikasi intensif," ujarnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengingatkan agar para loyalisnya tidak meninggalkan PAN. Menurut dia, jika hal itu dilakukan, maka PAN berpotensi runtuh. "Saya usulkan tetap bersama. Kalau kita bercerai, partai kita akan rutuh," ujarnya.

Pada hari kedua Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015) kemarin, Hatta kalah dalam proses pemungutan suara pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Ia memperoleh 286 suara, sedangkan Zulkifli Hasan meraup 292 suara. Empat suara lain dinyatakan abstain.

Kongres hari ini akan membahas agenda kerja PAN untuk lima tahun ke depan. Peserta kongres akan dibagi ke dalam beberapa komisi untuk membahas beberapa agenda kerja secara terpisah.

Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan juga akan berpidato menyampaikan agenda kerja PAN kedepan. Selain itu, akan dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan DPP PAN 2015-2020. Terakhir, akan dipilih juga satu orang yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, mengantikan posisi Amien Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com