Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Polisi Serba Salah dalam Atasi Laporan Keluarga Hakim Sarpin

Kompas.com - 27/02/2015, 18:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar hukum pidana, Romli Atmasasmita, mengatakan, sudah menjadi tugas aparat kepolisian untuk menindaklanjuti secara cepat setiap laporan masyarakat yang masuk. Menurut dia, justru aneh jika polisi bertindak lambat menyelesaikan setiap perkara yang masuk.

"Polisi itu kan salah satu penegak hukum yang tugasnya mengayomi dan menyelenggarakan kamtibmas. Kalau ada laporan masyarakat yang didiamkan, tentu akan diprotes," kata Romli saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/2/2015).

Pernyataan Romli menanggapi kasus pelaporan dua dosen Universitas Andalas, Padang, yaitu Feri Amsari dan Charles Simabura, ke aparat kepolisian. Kedua dosen itu dianggap telah membuat pernyataan yang melecehkan hakim PN Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi. Keduanya dilaporkan oleh adik Sarpin, Alfikri, Kamis (26/2/2015).

Romli menduga, ada desakan dari pihak keluarga Sarpin kepada aparat kepolisian agar bertindak cepat menangani hal ini. Lantaran akibat pernyataan kedua dosen itu, nama Sarpin yang menjadi hakim pada saat praperadilan Komjen Budi Gunawan tersebut tercemar.

"Nanti kalau kerjanya lambat disalahkan lagi," katanya.

Romli menambahkan, pasca-putusan praperadilan Sarpin yang memenangkan gugatan Budi Gunawan, posisi aparat kepolisian saat ini serba salah. Publik akan menduga polisi hanya bekerja cepat pada kasus-kasus yang berkaitan dengan instansinya. Padahal, seharusnya memang sudah menjadi tugas dan wewenang Polri untuk menangani perkara secara cepat.

"Apalagi tindakan cepat Polri itu setelah ada laporan dari masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com