Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Akan Panggil Tim Tujuh dan Bupati Kotawaringin Barat

Kompas.com - 27/01/2015, 15:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga akan memanggil tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kisruh antara KPK dan Polri.

Komnas HAM menilai, kordinasi dengan tim tersebut sangat penting karena tim yang terdiri dari tujuh orang ini memiliki tujuan yang sama dengan Tim Penyelidikan Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK bentukan Komnas HAM.

"Kita juga akan mengundang tim tujuh, kalau tidak salah Pak Jimly, Pak Ogeroeseno dan lain-lain sudah konfirmasi lusa (hadir). Mereka akan datang ke Komnas Ham untuk membicarakan hal-hal yang terkait penyelidikan Komnas HAM," kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Nur Kholis di Kantornya, di Jakarta, Selasa (27/1/2015) siang.

Selain itu, Komnas HAM juga akan memanggil Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar. Hal ini terkait dengan penangkapan dan penetapan tersangka Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim.

Bambang yang saat itu berprofesi sebagai pengacara, ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan meminta saksi memberi keterangan palsu dalam sengketa pilkada yang terjadi di Kotawaringin Barat. (baca: Usut Penangkapan Bambang, Komnas HAM Akan Panggil Wakapolri dan Kabareskrim)

"Bupati kota Waringin Barat dan seterusnya, pihak-pihak terkait semua akan kita panggil," ujar Nur Kholis.

Komnas HAM berharap dengan pemanggilan seluruh pihak terkait, penyelidikan ini dapat segera diselesaikan. Nantinya, hasil penyelidikan akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk dijadikan sebagai rekomendasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com