Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI, Mayoritas Publik Minta KIH Tak Menekan Jokowi

Kompas.com - 20/01/2015, 15:57 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas publik ternyata meminta agar partai pendukung pemerintahan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tidak menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap melantik Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Hal itu diketahui melalui survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

"Publik meminta agar KIH tidak memaksa Jokowi untuk mengangkat seorang tersangka korupsi sebagai kepala Polri," ujar peneliti LSI Ardian Sopa, dalam paparan hasil survei di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015).

Dari data survei yang diperoleh LSI, sebanyak 69,78 persen responden meminta KIH tidak menekan Jokowi untuk tetap melantik Budi Gunawan. Sementara, hanya 23,60 persen responden yang menekan Jokowi agar tetap melantik Budi Gunawan.

Selain itu, sebanyak 6,62 persen responden tidak tahu dan memilih tidak menjawab mengenai hal tersebut. Menurut Ardian, sebagian besar publik mengharapkan agar Jokowi mengganti calon tunggal kepala Polri yang saat ini ditunjuk kepada Budi Gunawan. Adrian mengatakan, sebanyak 77,27 persen publik juga menginginkan agar proses pencalonan ulang kepala Polri, melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Masyarakat ingin agar dalam proses ulang pencalonan Kapolri, Presiden melibatkan KPK. Itu untuk menghindari calon-calon yang bermasalah," kata Ardian.

LSI melakukan pengumpulan data terhadap 1.200 responden yang terbagi dalam 33 provinsi di seluruh Indonesia. Pengumpulan dilakukan pada 17-18 Januari 2015, melalui perangkat aplikasi yang dihubungkan melalui ponsel pintar. Penelitian menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan mencapai 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com