Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Minuman Bersoda Picu Gagal Ginjal, Benarkah?

Kompas.com - 16/01/2015, 18:23 WIB
advertorial

Penulis

KESEHATAN – Kabarnya angka penderita kerusakan ginjal di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Berbagai faktor diklaim sebagai penyebab timbulnya penyakit ginjal, salah satunya yang sedang marak dibicarakan adalah minuman bersoda. Namun seberapa besar kontribusi minuman bersoda pada resiko penyakit ginjal? Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB, seorang pakar penyakit dalam, memaparkan pandangannya terhadap hal ini.

Menurut beliau, kerusakan ginjal merupakan kondisi kompleks yang tidak dapat disebabkan oleh faktor tunggal. Penyebab kerusakan ginjal selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor sederhana seperti seperti kurang minum, sering menahan buang air kecil, sering konsumsi obat, hingga faktor pendukung lainnya seperti hipertensi, asam urat, dan diabetes. “Kita tidak bisa mengerucutkan penyebabnya ke satu faktor saja, seperti halnya konsumsi minuman bersoda. Disamping itu masih banyak faktor atau kebiasaan yang lebih membahayakan fungsi ginjal, misalnya konsumsi suplemen dan obat-obatan yang berlebihan,” ungkapnya.

Beliau pun menambahkan masyarakat harus dapat menanggapi secara bijak informasi-informasi yang beredar tentang isu kesehatan, “Masyarakat harus cermat dalam memilah informasi yang benar, komprehensif dan teruji validitasnya serta diakui oleh jurnal-jurnal internasional, apalagi terkait dengan kesehatan.”

Berkenaan dengan hal ini, Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) pun menyatakan keprihatinannya terhadap beberapa pernyataan yang  beredar tentang kaitan antara minuman berkarbonasi  dengan mengkatnya resiko penyakit ginjal kronis. ASRIM menilai klaim tersebut masih terlalu dini dan perlu dikaji lebih dalam.

Menjaga kecukupan asupan cairan merupakan salah satu solusi penting dan sederhana yang sangat direkomendasikan untuk menghindari penyakit ginjal. Bagi orang yang memiliki gangguan ginjal atau memiliki kecenderungan mengidap batu ginjal dihimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan asupan makanan dan minuman yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com