Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Identifikasi Jenazah Korban Dibantu Empat Negara Lain

Kompas.com - 02/01/2015, 16:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat negara sudah menyatakan kesiapannya membantu proses identifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Keempat negara itu adalah Malaysia, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.

"Kami akan dibantu dengan teman-teman dari Malaysia, Australia. Kemarin sudah saya sampaikan dari Korea dan Singapura, jadi tim kami solid dalam rangka lakukan investigasi terkait DVI," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf di Posko Ante-Mortem, Surabaya, Jumat (2/1/2015).

Anas menambahkan saat ini tim DVI untuk korban jenazah AirAsia QZ8501 terdiri dari 30 dokter ahli termasuk dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia. Mereka bekerja sejak Rabu (31/12/2014) malam setelah dua jenazah pertama diterbangkan ke Landasan Udara TNI Angkatan Laut Juanda, Surabaya.

Tim DVI bekerja di ruang forensik dan sebuah tenda putih yang didirikan memanjang sekitar 7 meter di belakang gedung rumah sakit dan berdampingan dengan danau. Anas tidak menyebutkan peran dan spesialisasi bantuan yang ditawarkan keempat negara.

Namun, bantuan asing itu akan membantu tim DVI mempercepat proses identifikasi. Hingga Jumat sore pukul 16.30,  DVI masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengidentifikasi empat jenazah yang tersisa.

Tim DVI sebelumnya sudah berhasil mengidentifikasi empat jenazah yakni atas nama Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Soetjipto. Seluruh korban diketahui identitasnya berkat data sidik jari dan ciri fisik yang masih melekat di tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com