Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MBT Leopard 2A4, Tank Tercanggih TNI AD Dipamerkan di Monas

Kompas.com - 12/12/2014, 11:30 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat menggelar pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang digelar di lapangan silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2014). Dalam pameran tersebut, TNI AD menampilkan salah satu tank tercanggih yang dimiliki, yakni main battle tank (MBT) Leopard 2A4.

"Yang tercanggih antara lain MBT Leopard yang sudah datang," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI M Munir saat menggelar jumpa pers dalam pembukaan acara tersebut.

Munir mengatakan, MBT Leopard tersebut merupakan salah satu alutsista terbaru yang dimiliki TNI AD sesuai dengan perencanaan strategis yang tertuang dalam Minimum Essentials Force (MEF) 2024.

Praka Muchtadin dari Satuan Yonkaf 1 Cijantung yang bertugas menjaga MBT Leopard 2A4 dalam pameran tersebut mengatakan, tank Leopard ini buatan Jerman tahun 2002. Namun, saat akan didatangkan ke Indonesia pada 2014, tank tersebut telah diperbaharui pada bagian mesin. Tank ini memiliki keunggulan pada akurasi tembakannya. Dengan dilengkapi meriam smoothbore kaliber 120 milimeter, tank ini mampu menembak secara akurat sasaran tembak dengan jarak hingga 7 kilometer. "Keunggulannya penembakan dikunci pada sasaran," ucap Muchtadin.

Tank dengan bobot 60 ton ini, lanjut Muchtadin, mampu berjalan dengan kecepatan hingga 70 km/jam. Tank ini juga dibekali mesin dengan kekuatan 1400 tenaga kuda. Tank ini paling bagus yang dimiliki TNI.

Selain MBT Leopard 2A4, TNI juga memamerkan alutsista lainnya. Diantaranya Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros II MK 6, Heli Serbu Bell 412, Heli Serbu Bell 205 A1, Heli Serang MI-35, Heli Serbu MI-17 V5, dan Heli Fennec.

Pameran yang dilaksanakan dari 12 Desember hingga 15 Desember 2014 ini diadakan secara gratis. Masyarakat bisa melihat dan foto bersama dengan 200 unti peralatan tempur yang dipamerkan. Di antaranya Ttank Leopard, helikopter, persenjataan infanteri, kavaleri, artileri medan, artileri pertahanan udara, dan penerbad.

Selain pameran alutsista, acara ini juga dimeriahkan dengan pergelaran kesenian dari Satuan Jajaran Kodam Jaya dan Komam III/Siliwangi, Panjat Tebing, lomba fotografi, pengenalan pakaian TNI AD dari masa ke masa, dan menampilkan berbagai macam kuliner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com