"Sebagai pemerintah kalau memonitor kan boleh-boleh saja, tapi tidak pada posisi membuka sebuah Munas atau konggres partai. Partai kan sudah mandiri sesuai AD/ART yang diyakininya," kata Tjahjo melalui pesan singkat pada Sabtu sore.
Tjahjo mengatakan, sebenarnya pemerintah dan Kemendagri tidak ingin ikut campur dalam permasalahan internal sebuah partai politik. Namun, keterlibatan partai politik dalam membangun negara, menurut Tjahjo, tidak bisa dipisahkan. "Kemendagri sudah koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM (Yasona H Laoly) untuk tetap terus mencermati setiap gelagat perkembangan dinamika internal partai politik. Kita cermati dulu," ucap Tjahjo.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Munas Presidium Penyelamat, Yorrys Raweyai, memastikan kehadiran Tjahjo. Dia mengaku mendapatkan SMS dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan mengirim Tjahjo sebagai perwakilan pemerintah.
Munas ini rencananya akan dibuka pukul pukul 17.00 WIB. Nantinya, akan ada tiga calon ketua umum yang bertarung dalam Munas ini. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.