Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Jaksa Agung Sampaikan Progres Penanganan Kasus HAM

Kompas.com - 28/11/2014, 15:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung penuntasan kasus pelanggaran berat hak asasi manusia. Prasetyo menyampaikan hal itu dalam acara pengarahan Presiden Jokowi dengan para Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).

Kasus pelanggaran HAM berat yang disinggung Prasetyo adalah kasus penghilangan paksa 1998, kasus Mei 1998, kasus Trisakti, Semanggi I dan II, kasus penembakan misterius, serta kasus Wasior dan Wamena. Prasetyo mengungkapkan, saat ini Kejaksaan Agung terus berkoordinasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk melengkapi berkas agar proses penyelesaiannya dapat segera dituntaskan.

"Berkas tersebut kami kembalikan karena petunjuk yang diinginkan kejaksaan belum terpenuhi oleh Komnas HAM. Ke depan, kita kaji kembali agar persoalan HAM bisa ada kepastian hukum dan tidak terkatung-katung," kata Prasetyo.

Dalam kesempatan itu, Prasetyo juga menyampaikan kinerja Kejaksaan Agung pada tahun 2013 yang berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar lebih dari Rp 1 triliun dan lahan seluas 13.250 meter persegi. Sementara itu, sampai bulan September 2014, uang negara yang diselamatkan mencapai Rp 462 miliar dan pemulihan sebesar Rp 270 miliar serta 56.252 dollar AS.

Prasetyo juga menyampaikan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Kejaksaan Agung pada 2013 mencapai Rp 540 miliar. Jumlah PNBP itu meningkat pada tahun ini, yang sampai bulan September, angka PNBP telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com