Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Tiga Kali Dipanggil Tak Mau Hadir, Menteri Bisa Dipanggil Paksa

Kompas.com - 25/11/2014, 16:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan, DPR bisa memanggil paksa menteri apabila tiga kali tidak memenuhi panggilan rapat bersama DPR. Menurut Fadli, seharusnya para menteri menghadiri rapat lantaran sudah tidak ada lagi dualisme di DPR.

"Kalau sudah tiga kali dipanggil tidak mau (hadir), maka bisa dipanggil paksa," kata Fadli di kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa pemanggilan paksa diatur dalam undang-undang. Fadli mempertanyakan soal surat edaran yang kemudian dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo, yang isinya melarang para menteri mengikuti rapat dengan DPR.

Presiden Jokowi menginstruksikan para pembantunya untuk tidak menghadiri rapat sampai konflik DPR selesai. Perdamaian antara kubu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat masih berproses dengan merevisi UU No 17/2014 tentang MD3.

"Larangan itu apakah mengindikasikan pemerintah tak mau dikontrol DPR?" imbuh Fadli.

Dia menegaskan, DPR juga ingin segera menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Namun, sikap pemerintah dianggap sebaliknya.

Ia juga mengkritik sikap Jokowi yang keberatan DPR memanggil para menteri lantaran baru sebulan bekerja. (Baca: Ini Alasan Jokowi Larang Menteri Rapat Bareng DPR)

"Sebulan atau sehari, hak DPR untuk melakukan pengawasan tak bisa ditunda. Itu masalah konstitusi. Nanti yang rugi kan pemerintah, memangnya mereka mau tidak dapat anggaran? Bagaimana dengan APBN-P 2015, memangnya itu tak perlu atas persetujuan DPR? Memangnya mau ketok sendiri?" ucap Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com