"Polri di Hongkong akan telusuri mulai dari prosedur keberangkatan, dan unsur Imigrasi. Nanti dari penyelidikan itu bisa diketahui, bagaimana proses keberangkatan dan kegiatan mereka di sana," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis (6/11/2014).
Boy melanjutkan, dari hasil penelusuran itu akan terekam jejak kedua WNI itu, ditambah keterangan dari keluarga mereka di Indonesia. "Nanti keluarga bisa memberikan gambaran kaitan dan dalam rangka apa mereka berada di Hongkong. Itu bisa diketahui setelah ada serangkaian penyelidikan lebih lanjut," tambah Boy.
Hingga kini, apa pekerjaan pasti dari dua WNI yang tewas dibunuh di Hong Kong, Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih masih belum diketahui. Sebagian informasi menyebutkan mereka berdua adalah tenaga kerja Indonesia, tetapi keduanya tak punya visa kerja. Sumarti pun diketahui berangkat memakai visa wisata.
(Theresia Felisiani/Gusti Sawabi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.