Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Minta UP4B Dijadikan Lembaga Permanen

Kompas.com - 04/11/2014, 19:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) dijadikan lembaga permanen. Saat ini, UP4B berstatus lembaga ad hoc atau lembaga sementara di bawah Wapres. UP4B dibentuk dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2011 dengan masa tugas hingga 2014.

"Jadi, Pak Wapres meminta supaya karakter dan sifatnya tidak lagi ad hoc. Bagaimana ke depannya, ya kita pelajari dulu," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Andi mendatangi Kantor Wapres bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurut Andi, pihaknya telah meminta arahan Presiden mengenai upaya penguatan tiga unit di bawah Wapres. Selain UPB4, unit di bawah Wapres lainnya adalah Sekretariat Wapres dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Dalam pertemuannya dengan Wapres, Andi dan Pratikno mendapatkan arahan agar sebisa mungkin mengintegrasikan UP4B ke kementerian atau lembaga terkait. Hal ini, kata dia, bertujuan memperkuat dan mempercepat pembangunan di Papua.

Sebagai tindak lanjut atas arahan tersebut, Setneg dan Seskab akan melakukan evaluasi, kemudian menyusun penataan lembaga-lembaga.

Pratikno membenarkan penguatan UP4B ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla untuk membangun wilayah timur Indonesia.

"Intinya meningkatkan efektivitas, menggerakkan pemerintahan secara keseluruhan untuk fokus ke yang kita sebutnya membangun dari timur selain dari utara," ujar Pratikno.

UP4B dibentuk akhir 2011 dan mulai efektif bekerja 2012. Unit itu dibentuk untuk mendukung koordinasi, memfasilitasi, dan mengendalikan pelaksanaan percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. UP4B dibentuk dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2011.

UP4B memiliki masa kerja sampai dengan tahun 2014 dan berkedudukan di ibu kota Provinsi Papua. UP4B dipimpin Bambang Dharmono yang masa tugasnya akan berakhir pada Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com