Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommy Mengaku Belum Ada yang Mendaftar Jadi Ketum PPP

Kompas.com - 12/10/2014, 13:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy mengaku, sampai kini belum ada satu pun kader PPP yang mencalonkan diri untuk maju sebagai Ketua Umum DPP PPP menggantikan Suryadharma Ali. Padahal, DPP PPP akan menggelar Muktamar VIII mereka di Surabaya, Jawa Timur, pada 15-18 Oktober 2014 mendatang.

“Muktamar kita ini adalah muktamar yang dilakukan secara cepat dan dinamis. Tapi belum ada kandidat yang mengajukan diri untuk jadi calon ketua umum yang baru,” kata Rommy saat menggelar konferensi pers di Hotel Century Atlet, Jakarta, Minggu (12/10/2014).

Kendati demikian, Rommy mengatakan, ada empat nama kuat yang digadang-gadang untuk menjadi pengganti Suryadharma. Keempat nama itu adalah Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, dan Lukman Hakim Saifuddin. Keempat nama itu saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.

“Ada Pak Lukman, Pak Suharso, Pak Emron dan Pak Hasrul,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, ada tiga agenda utama pelaksanaan Muktamar VII itu. Pertama, pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP PPP oleh Ketua Umum Suryadharma Ali. Kedua, pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Terakhir, pembahasan arah kebijakan dan haluan partai lima tahun mendatang.

Saat ini, PPP masih berada di dalam barisan Koalisi Merah Putih yang pada Pilpres 2014 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, menurut Rommy mengatakan, bahwa mayoritas anggota Fraksi PPP di DPR menginginkan berada di kubu pemerintahan yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com